Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

dampak Pariwisata terhadap Masyarakat Adat di Bali

Dampak positif Pariwisata terhadap aktivitas masyarakat adat di Bali             Dimana diketahui bahwa hampir sebagian masyarakat di Bali bekerja dan mempertaruhkan nasibnya pada bidang-bidang yang berkaitan dengan pariwisata,sehingga dampak dari pariwisata itu sendiri sebagai hasilnya dapatlah membantu kesejahteraan masyarakat yang ada di Bali pada umumnya. Dimana tersebarnya lapangan pekerjaan yang lebih banyak terkait pariwisata dapat memberikan peluang pekerjaan lebih banyak terhadap masyarakat di Bali,terkait dengan masyarakat adat,damapk positif yang dapat dipetik adalah dimana diberikannya peluang terhadap masyarakat adat yang memiliki kesenian-kesenian yang khas di masing-masing daerah untuk memperkenalkan dan sekaligus menjadikan sebagai suatu penghasilan bagi masyarakat tersebut. Sebagai contohnya adalah diperkenalkannya tentang kebudayaan-kebudayaan masyarakat terkait kepercayaan masyarakat adat di bali,dengan ...

PEMERIKSAAN PIDANA MENURUT HUKUM ACARA PIDANA

jenis-jenis pemeriksaan pidana menurut hukum acara pidana dapt dijabarkan sebagai berikut,yaitu :       1.      Acara Pemeriksaan Biasa Pemeriksaan dalam acara pemeriksaan biasa,terkait dengan perbuatan pidana yang sulit pembuktiannya. Dimana dalam pembuktian dalam pemeriksaan biasa dianggap sah apabila sesuai dengan isi ketentuan pasal 184 KUHAP yang berisi : a.       Keterangan saksi b.       Keterangan ahli c.        Surat d.       Petunjuk e.        Keterangan terdakwa Dimana alat bukti pun harus memenuhi syarat yaitu minimal harus dua sehingga bisa dijatuhkan suatu pidana kepada terdakwa oleh hakim(pasal 183 KUHAP) Sistem menurut undang-undang tersebut mempunyai maksud: a.       Supaya terdakwa dapat dinyatakan salah diperlukan bukti minimum yang d...

Aktualisasi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka di Indonesia

Pancasila sebagai ideologi terbuka, sangat mungkin mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang  dihadapi oleh bangsa Indonesia. Namun demikian faktor manusia baik penguasa maupun rakyatnya, sangat menentukan dalam mengukur kemampuan sebuah ideologi dalam menyekesaikan berbagai masalah. Sebaik apapun sebuah ideologi tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang baik, hanyalah utopia atau angan-angan belaka. Implementasi ideologi Pancasila bersifat fleksibel dan interaktif (bukan doktriner ). Hal ini karena ditunjang oleh eksistensi ideologi Pancasila yang  memang semenjak digulirkan oleh para founding fathers (pendiri negara) telah melalui pemikiran-pemikiran yang  mendalam sebagai kristalisasi yang  digali dari nilai-nilai sosial-budaya bangsa Indonesia sendiri. Fleksibelitas ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai sebagai berikut: 1) Nilai Dasar Merupakan nilai-nilai  dasar yang  relatif tetap (tidak berubah) yang  terdapat di d...